Sabtu, 23 Juni 2012

PORIFERA

Porifera ( Latin: porus = pori ; fer = membawa ), adalah hewan multiseluler ( metazoa ) yang paling sederhana. Hewan ini memiliki ciri umum tubuh berpori seperti busa/spons sehingga disebut juga sebagai hewan spons

Ciri/sifat dan karakteristik

Ukuran dan Bentuk

Ukuran porifera beraneka ragam ada yang berukuran sebesar butiran beras, sedangkan jenis lainnya memiliki tinggi dan diameter hingga 2 meter. Tubuh porifera umumnya asimetri (tidak beraturan) mesipun ada yang bersimetri radial. Bentuknya ada yang seperti tabung,vas bunga, mangkuk atau bercabang seperti tumbuhan. Tubuhnya juga memiliki lubang-lubang kecil berpori ( ostium ). Warna tubuh bervariasi, ada yang berwarna pucat, ada yang berwarna cerah misalnya merah, jingga, kuning atau ungu

Struktur dan Fungsi Tubuh

Tubuh porifera belum membentuk jaringan dan organ sehingga Porifera dikelompokkan dalam Parazoa. Permukaan luar tubuhnya tersusun atas sel-sel berbentuk pipih dan berdinding tebal yang disebut Pinakosit. Pinakosit berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian tubuh yang lain. Diantara pinakosit terdapat pori yang membentuk saluran air (porosit) yang bermuara di spongosol (rongga tubuh). Spongosol dilapisi oleh sel-sel 'berleher' yang memiliki flagellum yang disebut koanosit (sel leher). Gerakan flagellum pada koanosit membetuk aliran searah yang mengakibatkan air masuk melalui ostium dengan membawa zat-zat makanan ke dalam spongosol. Didalam spongosol makanan ditelan secara fagositosis oleh sel leher dan oksigen diserao secara difusi. Sedangkan sisa-sisa makanan dibuang melalui lubang pengeluaran yang disebut oskulum

Sebagian makanan dan oksigen digunakan oleh koanosit dan sebagian ditransfer ke sel amoebosit untuk diedarkan ke seluruh bagian tubuh.

struktur Porifera ( klik gambar untuk tampilan lebih jelas )

Cara Hidup

Porifera hidup secara heterotrof, makanannya berupa bakteri dan plankton. Makanan masuk ke dalam tubuh dalam bentuk cairan. Pencernaan dilakukan secara intraseluler (di dalam  koanosit tepatnya pada vakuola makanan).

Tipe saluran air ( klik gambar untuk tampilan yg lebih jelas )

Habitat

Habitat Porifera umumnya di laut mulai dari tepi pantai sampai laut dengan kedalaman 5km. Sekitar 150 jenis porifera hidup di air tawar misalnya Haliciona dari kelas Demospongia. 
Porifera dewasa bersifat sesil (melekat/tidak dapat berpindah tempat),hidupnya menempel pada batu atau benda lain di dasar laut. Karena cirinya yang tidak dapat berpindah tempat, Porifera kadang dianggap sebagai tumbuhan.

Reproduksi

Porifera berreproduksi secara seksual maupun aseksual. Reproduksi secara aseksual terjadi dengan cara membentuk tunas atau Gemmulae. Gemmulae disebut juga tunas internal dan dihasilkan pada musim dingin dalam tubuh porifera yang hidup di air tawar. Porifera juga dapat melakukan regenerasi.
Reproduksi secara seksual dilakukan dengan cara membentuk gamet (sperma dan ovum). Spema dan ovum dihasilkan oleh koanosit ( beberapa buku menyebutkan gamet pada porifera dihasilkan dalam sel arkeosit). Sebagian besar porifera menghasilkan ovum dan sperma pada individu yang sama (hermafrodit).

Larva Porifera

Klasifikasi

Porifera yang sudah teridentifikasi mencapai sekitar 9000 species. Berdasarkan bahan penyusun rangkanya, Porifera dikelompokkan menjadi 3 kelas
a) Kelas Hexactinellida ( Hyalospongiae)
Hexa = enam; hyalo = kaca; spongia = spons
Memiliki spikula/ rangka yang tersusun dari silika. Ujung spikula berjumlah enam seperti bintang. Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk vas bunga atau mangkuk. Tinggi tubuh rata-rata 10-30 cm dengan saluran air tipe sikonoid/ sycon. Hewan ini hidup secara soliter pada kedalaman 200-1000m. Contoh species Hexactinellida adalah Euplectella

Hexactinellida

b) Demospongiae
Demo = tebal; spongia = spons
Memiliki rangka yang tersusun dari serabut spongin. Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit. Fungsi warna diduga untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari. Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang. Tinggi dan diameter tubuhnya ada yang mencapai 1 meter. Seluruk kelas Demospongiae memiliki saluran air tipe Leukonoid/ Leucon/ Rhagon
Habitat Demospongia umumnya di laut dalam maupun dangkal, meskipun ada yang hidup di air tawar. Demospongia merupakan kelas terbesar yang mencakup 90% dari seluruh jenis Porifera. Contoh Demospongia adalah: Spongia, Hippospongia yang dapat digunakan sebagai spons mandi dan Niphates digitalis

Demospongia

c) Calcarea ( Calcispongiae )
calcare = kapur (Latin); calci = kapur (Yunani)
memiliki rangka yang tersusun dari kalsium karbonat. Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk seperti vas bunga, dompet, kendi atau silinder. Tinggi tubuh kurang dari 10cm. Struktur tubuh ada yang memiliki saluran air askonoid, sikonoid atau leukonoid. Calcarea hidup di laut dangkal, contohnya Sycon, Clathrina dan Leucettusa lancifer

Calcarea

Peranan Porifera
Digunakan sebagai spons mandi ( Spongia dan Hippospongia )
Obat penyakit kanker

Gambar selengkapnya: Klik Disini
   


3 komentar: