Jumat, 24 Juni 2011

Transposon : Barbara McClintock


Klik gambar untuk ukuran maksimal

Disaat mempelajari pewarisan sifat pada tanaman jagung pada tahun 1940-an, Barbara McClintock mendapati unsur genetik tertentu ( segmen DNA ) yang dapat bergerak dalam suatu lokasi kromosom. Gerak gen dari satu kromosom ke kromosom yang laim dikenal sebagai " Transposon ". Gen-gen ini dapat mengacaukan, contohnya pada jagung India, transposon mengacaukan gen-gen pigmen dalam sel sehingga dihasilkan biji berbintik-bintik. Setelah tahun 1970-1n, transposon ditemukan dalam bakteri E.coli dan era rekombinasi DNA dimulai. Pada tahun 1983 Barbara McClintock mendapatkan penghargaan nobel.


Beberapa bukti terakhir menunjukkan bahwa semua organisme yang sama dengan prokariota dan eukariota mempunyai transposon. Ahli Biologi Molekul lain telah menemukan transposon 'copy-paste', yang meninggalkan kopian asli di belakang ketika bergerak. Jenis transposon ini bertanggungjawab pada proliferasi pengulangan kacau DNA pada genom manusia. Transposon bereaksi sebagai mutagen alami. Berkat penemuan beliau, transposon-trsnsposon tersebut kini dapat membantu menimbulkan keragaman genetik, bahkan transposon telah berimplikasi pada penanganan beberapa jenis kanker. Barbara McClintock meninggal pada tahun 1992 dan merupakan salah satu ahli Biologi terbaik abad 20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar