Rabu, 29 Desember 2010

Salmonellosis melanda AS

Hampir seratus orang di Amerika Serikat menderita penyakit Salmonellosis yang ditebarkan oleh bakteri salmonella. Mereka terjangkit penyakit ini setelah menyantap tauge alfalfa pada sebuah restoran makanan siap saji.


Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), total 94 orang terjangkit penyakit ini di 16 negara bagian, termasuk Washington DC. Kasus pertama terungkap pada 1 November lalu setelah banyak yang mengeluh sakit sehabis memakan tauge alfalfa yang terdapat di dalam sandwich yang dijual di gerai makanan siap saji, Jimmy John.

Melansir dari laman CNN, Selasa, 28 Desember 2010, FDA mengatakan bahwa tauge alfalfa tersebut diproduksi oleh pertanian organik Tiny Greens di Illinois. Tauge yang dikemas dalam kemasan 4 ons dan 2 kg memiliki beragam varian yang semuanya ternyata terjangkit bakteri salmonella.

Bakteri Salmonella biasanya ditularkan oleh binatang primata, iguana, ular dan burung. Makanan mentah seperti produk buah-buahan, sayuran, telur, dan daging yang tidak dimasak dengan matang juga dapat menjadi sarang salmonella.

Bila masuk ke tubuh, salmonella akan merusak pencernaan dan dinding usus. Akibatnya, penderita akan mengalami diare, sari makanan yang masuk dalam tubuh tidak dapat terserap dengan baik sehingga penderita akan tampak lemah dan kurus. Jika cairan yang keluar terlalu banyak, salmonella dapat menyebabkan kematian.

FDA menyarankan warga AS untuk tidak mengkonsumsi tauge dan bagi restoran untuk tidak menyediakannya dan diperintahkan untuk membuangnya. Sekitar 24 persen yang terjangkit bakteri ini dilarikan ke rumah sakit, belum ada kasus kematian dilaporkan sampai saat ini.

FDA juga telah menyurati pemilik gerai Jimmy John, Jimmy John Liautaud, mengenai hal ini. Akhirnya pemilik menarik semua tauge dan membuangnya dari semua gerainya yang tersebar di AS.

Dilaporkan J&D Produce, Inc, sebuah produsen sayuran di Texas, juga menarik 7.000 kemasan ketumbar dan peterseli setelah sebuah tes di Quebec, Kanada. Menunjukkan produk tersebut mengandung salmonella. Belum ada yang terjangkit penyakit akibat penggunaan bumbu dapur ini. (sj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar