Menstruasi

Menstruasi merupakan sebuah 'rutinitas' yang selalu dialami oleh seorang wanita yang telah 'dewasa' ( baca: mengalami tahap perkembangan dan pematangan seksual ). Sebuah rutinitas yang kadang menimbulkan sensasi yang diluar kebiasaan, kadang disertai rasa sakit, ketegangan di seluruh tubuh, keadaan emosional yang tidak stabil dan banyak lagi gejala yang menyertai rutinitas tersebut. Beberapa yang paling sering ditemui adalah timbulnya rasa nyeri di bagian perut bawah saat terjadi pendarahan. Pada dasarnya menstruasi adalah bentuk persiapan bagi seorang wanita untuk menghadapi proses kelahiran kelak.

Setiap bulannya ( antara 26 sampai 35 hari sekali ), alat reproduksi wanita sebagai penghasil sel telur, yaitu ovarium atau indung telur, akan melepaskan sebuah sel telur ( ovum ) yang sudah masak. Dengan bantuan Folicle Stimulating Hormone (FSH) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis otak dan estrogen, sel telur mengalami pematangan dan pelepasan. Bersamaan dengan itu estrogen juga memicu perkembangan dinding rahim sebagai persiapan jika nanti terjadi kehamilan. Dinding rahim mengalami penebalan yang disebut lapisan endometrium. Endometrium ini banyak mengandung pembuluh darah dan kelenjar

Permukaan Uterus

Pada saat menjelang terjadi ovulasi, kadar estrogen meningkat sehingga sel telur dilepaskan dari dalam folikel. Folikel yang sudah kosong kemudian berkembang menjadi korpus luteum yang merangsang pengeluaran hormon progesteron. progesteron dan estrogen berperan dalam proses penebalan dinding endometrium. Bila sel telur tidak dibuahi maka akan mengalami penyusutan menjadi korpus albican. Korpus albican menekan produksi Luteinizing Hormone  (LH) , yaitu hormon yang merangsang pembentukan estrogen dan progesteron. Akibatnya kadar estrogen dan progesteron dalam darah turun sehingga endometrium meluruh. peluruhan endometrium akan disertai pendarahan ( baca: luka ) dari dinding rahim. peristiwa tersebut disebut MENSTRUASI.

Klik gambar untuk tampilan maksimum: siklus Menstruasi