Sabtu, 23 April 2011

Susah Berkonsentrasi??



Pernahkah anda mengalami gejala yang umum dialami setiap orang seperti ini?? Merasa tidur cukup, istirahat cukup, tetapi mudah sekali merasa mengantuk apalagi setelah pagi sarapan dengan sepiring nasi lengkap dengan lauk pauknya. Padahal sebagi seorang pegawai, pekerja maupun pelajar kita harus dihadapkan dengan rutinitas sehari-hari yang wajib diselesaikan. Adakah yang salah dengan pola tidur kita?? 

Otak merupakan bagian terpenting dalam sistem tubuh kita yang mengatur segala aktifitas tubuh. Otak adalah pusat koordinasi semua proses yang terjadi di dalam tubuh. Setiap detiknya informasi dikirim menuju dan keluar dari otak untuk mengendalikan seluruh bagian tubuh mahluk hidup dalam ritme yang sangat teratur. Otak tersusun dari unit-unit kecil yang disebut Neuron ( sel saraf )


Kumpulan dari jutaan sel saraf ini membentuk organ yang disebut otak. Otak dilindungi oleh tiga lapisan yang kuat melindungi otak di dalam tengkorak. lapisan yang berbatasan langsung dengan otak disebut Durameter, sedangkan yang berbatasan langsung dengan otak disebut Piameter. Diantara lapisan Piameter dan durameter terdapat lapisan Arakhnoid dimana didalamnya mengandung cairan serebrospinal atau Cerebro Spinal Fluid ( CSF ). Di dalam CSF yang terdapat pada lekukan otak ( ventrikel ) banyak mengandung kapiler darah yang berfungsi mengangkut oksigen, zat makanan, antibodi dan zat-zat lain yang diperlukan oleh otak.


Klik gambar untuk ukuran maksimum

Otak kurang lebih memiliki berat sekitar 2 persen berat tubuh namun memerlukan supply darah sebanyak 20 persen dari darah yang mengalir di dalam tubuh. Darah membawa zat makanan ke otak untuk memberikan nutrisi bagi sel-sel di otak. demikian pula dengan oksigen sebagai bahan bakar dalam proses metabolisme sel-sel saraf otak. Glukosa dengan oksigen merupakan bahan dasar katabolisme sel dalam organel yang disebut mitokondria. Proses ini menghasilkan energi dalam sel yang digunakan untuk aktifitas sel, termasuk memproduksi dopamin dan serotonin, sejenis zat kimia yang berperan sebagai neurotransmitter atau zat kimia yang meneruskan rangsangan pada daerah sinapsis ( percabangan ) ke sel saraf yang yang lain.Hal ini sangat penting dalam proses penyampaian informasi dari dan menuju otak.

proses kerja neurotransmitter pada sinapsis

Pada beberapa kasus gangguan transportasi zat makanan dan oksigena ke otak mengakibatkan penurunan kerja otak, fungsi otak menurun dengan cepat ditandai dengan sikap bingung, pusing, hilang konsentrasi bahkan sampai hilang kesadaran.

Pada banyak kasus, pola makan yang salah dan berlebihan juga menghambat supply darah ke otak. Supply darah terbesar dalam tubuh kita pertama adalah ke otak, kedua ke perut, tepatnya dalam usus halus. Pada saat terjadi proses pencernaan ( penyerapan zat-zat makanan ), darah akan disupply dalam jumlah besar ke usus penyerapan untuk mengangkut zat-zat makanan ke seluruh tubuh. Akibat pola makan yang salah dan berlebihan pada akhirnya jumlah darah yang menuju ke perut lebih banyak daripada yang menuju ke otak. 

Otak akan segera kekurangan oksigen dan zat makanan. Akibatnya metabolisme dalam otak menurun, energi yang dihasilkan juga menurun dan berimbas juga pada penurunan kerja otak. Itulah alasan mengapa semakin banyak makanan yang masuk ke perut kita akan mudah merasa mengantuk. Demikian juga sebaliknya jika kita kurang makan, keadaan yang sama pun akan dialami oleh otak kita.

Lantas bagaimana kita mensikapi hal yang demikian???
Yang pasti kita harus pandai-pandai mengatur pola makan. makanan yang seimbang baik dalam jumlah maupun kandungan gizinya sedikit banyak akan membantu kita untuk lebih berkonsentrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar