Sang Fenomenal: Kuda Trojan
Ketika istrinya dibawa lari pangeran Troy ( Trojan ), Paris, Menelaus, raja Sparta merasa harga dirinya terinjak-injak. Dengan membabi buta ia menngerahkan pasukannya menyerang Troy untuk mengambil kembali istrinya, Helen.
Namun Menelaus dan pasukannya mendapat hambatan yang cukup berat. Troy terletak di pantai laut Aegean ( Sekarang Turki ). Letaknya yang berada di atas tebing curam menyulitkan invasi dari musuh-musuhnya yang datang dari arah pantai. Demikian juga yang dialami Menelaus dan pasukannya. Pada akhirnya serangan bertubi-tubi tidak membuahkan hasil selama 10 tahun pengepungan mereka atas Troy. Dan mereka pun mundur.
Pada suatu pagi, rakyat Troy dikejutkan oleh sebuah patung kuda yang sangat besar terbuat dari kayu di depan gerbang masuk Troy. Mereka mengira patung kuda dari kayu itu adalah hadiah dari Sparta atas kemenangan bangsa Troy menahan serangan Sparta. Dengan bersuka cita mereka menyambut “ pemberian” itu.
Simulasi kuda Trojan |
Sayangnya ukuran patung kuda itu terlalu besar untuk memasuki gerbang Troy. Sehingga diambilah keputusan untuk menghancurkan pintu gerbang dan membawa patung kuda yang maha besar itu memasuki Troy. Mereka bersukacita menyambut “symbol kemenangan” bangsa mereka. Tanpa mereka sadari sebenarnya bahaya besar tengah menanti dan mereka telah membuka gerbang kehancuran bagi negaranya. Didalam patung kayu iti Menelaus bersama pasukannya telah bersiap untuk langkah penyerangan pertama pada bangsa Troy.
Demikian taktik ini berhasil dan Menelaus bersama pasukannya berhasil merebut Troy dan membawa kembali istrinya, Helen. Peristiwa penyeranganbangsa Sparta terhadap bangsa Troy ini kemudian terkenal dengan sebutan Trojan War. Troy pun jatuh.
Itulah legenda Trojan Horse ( kuda Trojan ) yang sangat fenomenal. Diangkat dari mitologi Yunani, tentang kisah cinta terlarang pangeran Troy, Paris, dengan Helen, istri Menelaus, raja Sparta. Yang pada akhirnya kisah cinta itu memakan banyak korban dan menghancurkan sebuah bangsa bernama Troy.
Begitu fenomenalnya legenda kuda Trojan ( Trojan Horse ) sampai-sampai beberapa disiplin ilmu meminjam namanya untuk menyebutkan sesuatu yang memiliki karakter sama dengannya.
Seperti dalam dunia computer kita mengenal Trojan Horse virus ( Virus Trojan ). Jenis virus ini konon mampu memasuki system dalam computer kita dengan cara menyamar seperti game, perangkat atau aplikasi lainnya. Ketika computer kita bekerja, virus ini memainkan peranannya sebagai penghancur system dengan kemampuannya memperbanyak diri. Bukankah karakternya mirip dengan serangan Menelaus dan pasukannya yang “menyamar” sebagai “ hadiah kemenangan” dari Sparta?
Dalam dunia politik, istilah Kuda Trojan dipinjam untu menyebut para pencuri politik yang seolah menawarkan sebuah koalisi dengan lawan politiknya. Padahal yang sebenarnya tengah mereka lakukan adalah melakukan infiltrasi untuk mengamati dan mempelalajari kelemahan lawan politik mereka sebelum menghancurkannya. Dalam suasana politik Indonesia pasca Pemilu dan menjelang pemilihan presiden ini, istilah kuda troya/ kuda Trojan/ Trojan horse sedikit banyak mulai digunakan oleh para pengamat politik sebagai bahasa eufemisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar