Sabtu, 16 April 2011

Sistem Reproduksi Manusia: Pria


Sistem Reproduksi merupakan bagian dari bentuk ciri mahluk hidup yaitu: Reproduksi untuk melestarikan jenisnya agar jangan sampai punah. Sistem reproduksi pada setiap mahluk hidup memiliki kekhasan tertendtu disesuakan dengan karakteristik mahluk hidup tersebut. Dalam bab ini kami akan membahas tentang SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Seseorang dikatakan telah siap melakukan reproduksi bila mana telah menunjukkan ciri kelamin primer. yaitu mampu menghasilkan sperma pada pria dan menghasilkan sel telur ( ovum ) pada wanita. Tanda-tanda kelamin primer biasanya diikuti dengan munculnya tanda kelamin sekunder.
Ciri kelamin sekunder pada wanita
  • Mengalami menstruasi
  • Payudara membesar
  • Tumbuh rambut-rambut halus di beberapa bagian tubuhnya
  • Suara menjadi lebih melengking ( sopran )
  • Kulit lebih halus

Ciri kelamin sekunder pada pria
  • Mengalami mimpi basah
  • Dada melebar
  • Tumbuh rambut di bagian tertentu dan wajah
  • Tumbuh jakun
  • Suara membesar
  • Kulit lebih kasar dan mulai terlihat otot-otot

A. Alat Reproduksi Pria

Struktur


  • Testis
Berjumlah sepasang atau dua buah, dilindungi oleh selaput yang disebut Srotum
Penampang melintang Testis

Bagian dalam testis tersusun atas salutan yang berkelok-kelok yang disebut Tubulus seminiferus. Di dalam tubulus terdapat 3 macam sel
  1. Sel Leydig sebagai penghasil hormon testosteron
  2. Sel Sertoli yang menghasilkan makanan bagi sperma
  3. Spermatogonium/ sel induk sperma sebagai calon sperma

  • Scrotum

Scrotum merupakan selaput tipis yang tersusun atas
1. Tunica Vaginalis, yaitu lapisan terdalam yang langsung berhubingan dengan testis
2. Lapisan jaringan ikat yang disebut Fasia
3. Otot Dartos
4. Kulit skrotum

Scrotum berfungsi selain membungkus dan melindungi testis juga mempertahankan suhu di dalam testis. Sebab testis hanya dapat menghasilkan sperma pada suhu tertentu yaitu sekitar dibawah 3 derajat celcius dari suhu tubuh normal

Potongan melintang testis

  • Epidydymis
Merupakan gulungan tuba/ saluran sperma yang merupakan tempat pematangan sperma. Sperma akan disimpan sementara dalam waktu antara 1 sampai 3 minggu sampai matang

  • Vas Deferens/ saluran sperma
Merupakan saluran berdinding tebal yang membawa sperma menuju ke dalam kantong semen ( vesica seminalis )

  • Vesica Seminalis/ kantong semen
Merupakan tempat penampungan sperma, menghasilkan sekresi berupa semen ( air mani ) yang mengandung gula (fruktosa), vitamin C dan prostaglandinn.

  • Semen/ Air mani
adalah campuran antara sperma dengan cairan yang dikeluarkan oleh beberapa kelenjar termasuk kelenjar prostat. Campuran ini mengandung antara 300 sampai 500 juta sperma dalam 2-5 ml semen.

  • Kelenjar Aksesori
1. Kelenjar Prostat
membentuk sekitar 30 persen semen serta mengandung enzim, asam lemak, kolesterol dan garam untuk menyesuaikan keseimbangan asam dan basa semen

2. Kelenjar Bulbourethralis
membentuk 5 persen semen. Cairan ini menetralisir keasaman bercak urin dalam uretra.

SPERMATOGENESIS/ Pembentukan Sperma

Setiap testis adalah massa lebih dari 800 pembuluh padat yang melengkung dan melipat sangat rapat, yang disebut Tubulus Seminiferus. Dalam setiap tubulus sperma awalnya adalah sel-sel bergumpal yang disebut Spermatogonium ( spermatogonia: jamak ).


SPERMATOGENESIS ( Klik gambar untuk ukuran maksimal )

Struktur Sperma 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar