Sistem Reproduksi merupakan bagian dari bentuk ciri mahluk hidup yaitu: Reproduksi untuk melestarikan jenisnya agar jangan sampai punah. Sistem reproduksi pada setiap mahluk hidup memiliki kekhasan tertendtu disesuakan dengan karakteristik mahluk hidup tersebut. Dalam bab ini kami akan membahas tentang SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Seseorang dikatakan telah siap melakukan reproduksi bila mana telah menunjukkan ciri kelamin primer. yaitu mampu menghasilkan sperma pada pria dan menghasilkan sel telur ( ovum ) pada wanita. Tanda-tanda kelamin primer biasanya diikuti dengan munculnya tanda kelamin sekunder.
Ciri kelamin sekunder pada wanita
- Mengalami menstruasi
- Payudara membesar
- Tumbuh rambut-rambut halus di beberapa bagian tubuhnya
- Suara menjadi lebih melengking ( sopran )
- Kulit lebih halus
Ciri kelamin sekunder pada pria
- Mengalami mimpi basah
- Dada melebar
- Tumbuh rambut di bagian tertentu dan wajah
- Tumbuh jakun
- Suara membesar
- Kulit lebih kasar dan mulai terlihat otot-otot
A. Alat Reproduksi Pria
Struktur
Penampang melintang Testis
Bagian dalam testis tersusun atas salutan yang berkelok-kelok yang disebut Tubulus seminiferus. Di dalam tubulus terdapat 3 macam sel
Scrotum merupakan selaput tipis yang tersusun atas
1. Tunica Vaginalis, yaitu lapisan terdalam yang langsung berhubingan dengan testis
2. Lapisan jaringan ikat yang disebut Fasia
3. Otot Dartos
4. Kulit skrotum
Scrotum berfungsi selain membungkus dan melindungi testis juga mempertahankan suhu di dalam testis. Sebab testis hanya dapat menghasilkan sperma pada suhu tertentu yaitu sekitar dibawah 3 derajat celcius dari suhu tubuh normal
membentuk sekitar 30 persen semen serta mengandung enzim, asam lemak, kolesterol dan garam untuk menyesuaikan keseimbangan asam dan basa semen
2. Kelenjar Bulbourethralis
membentuk 5 persen semen. Cairan ini menetralisir keasaman bercak urin dalam uretra.
SPERMATOGENESIS/ Pembentukan Sperma
Setiap testis adalah massa lebih dari 800 pembuluh padat yang melengkung dan melipat sangat rapat, yang disebut Tubulus Seminiferus. Dalam setiap tubulus sperma awalnya adalah sel-sel bergumpal yang disebut Spermatogonium ( spermatogonia: jamak ).
Struktur Sperma
- Sel Leydig sebagai penghasil hormon testosteron
- Sel Sertoli yang menghasilkan makanan bagi sperma
- Spermatogonium/ sel induk sperma sebagai calon sperma
- Scrotum
Scrotum merupakan selaput tipis yang tersusun atas
1. Tunica Vaginalis, yaitu lapisan terdalam yang langsung berhubingan dengan testis
2. Lapisan jaringan ikat yang disebut Fasia
3. Otot Dartos
4. Kulit skrotum
Scrotum berfungsi selain membungkus dan melindungi testis juga mempertahankan suhu di dalam testis. Sebab testis hanya dapat menghasilkan sperma pada suhu tertentu yaitu sekitar dibawah 3 derajat celcius dari suhu tubuh normal
Potongan melintang testis |
- Epidydymis
- Vas Deferens/ saluran sperma
- Vesica Seminalis/ kantong semen
- Semen/ Air mani
- Kelenjar Aksesori
membentuk sekitar 30 persen semen serta mengandung enzim, asam lemak, kolesterol dan garam untuk menyesuaikan keseimbangan asam dan basa semen
2. Kelenjar Bulbourethralis
membentuk 5 persen semen. Cairan ini menetralisir keasaman bercak urin dalam uretra.
SPERMATOGENESIS/ Pembentukan Sperma
Setiap testis adalah massa lebih dari 800 pembuluh padat yang melengkung dan melipat sangat rapat, yang disebut Tubulus Seminiferus. Dalam setiap tubulus sperma awalnya adalah sel-sel bergumpal yang disebut Spermatogonium ( spermatogonia: jamak ).
SPERMATOGENESIS ( Klik gambar untuk ukuran maksimal ) |
Struktur Sperma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar