Sabtu, 02 April 2011

Bahaya Mengkonsumsi Daging Babi



Dalam agama Islam mengkonsumsi babi adalah haram hukumnya, ternyata larangan tersebut bukan tanpa alasan. Berdasarkan penelitian tentang babi maka ditemukan fakta bahwa babi



1. Mengandung belerang dengan kadar yang tinggi

 Ketika seseorang mengkonsumsi daging babi secara otomatis kandungan belerang akan ikut terserap dalam tubuh. Jumlah yang belebihan ini dapat mengakibatkan berbagai penyakit seperti
  • Infeksi persendian, jika belerang menumpuk dalam sel tulang rawan, otot dan saraf
  • Pengapuran
  • Hernia
Ketika daging babi dimakan secata continue, jaringan ikat lunak pada abai menggantikan tulang rawan keras di dalam tubuh. Akibatnya tulang rawan tidak mampu menopang bobot badan dan akirnya membawa kelainan pada persendian

2. Mengandung Hormon Pertumbuhan dalam Jumlah berlebih

Hormon pertumbuhan dalam jumlah berlebih akan tercerna melalui babi mengakibatkan pembengkakan dan kelainan bentuk jaringan. Hal ini dapat menimbulkan penimbunan lemak secara tiba-tiba dan berlebihan. Orang yang memakan babi pada umumnya memiliki resiko lebih besar mengalami kegemukan. Hal itu berpeluang mendororng pertumbuhan yang tidak wajar pada tulang hidung, rahang, tangan dan kaki. Hal yang paling berbahaya mengenai hormon pertumbuhan dalam jumlah berlebih adalah bahwa hal ini membuka jalan bagi munculnya kanker

3. Menyebabkan Penyakit Kulit

Zat yang dkenal sebagai Histamin dan Imtidazol pada daging babi menyebabkan gatal berlebihan. Zat-zat ini juga memberi jalan bagi penyakit-penyakit kulit menular seperti eksem, dermatitis dan neurodermatitis. Zat-zat ini juga meningkatkan peluang terjangkitnya bisul, radang usus buntu, penyakit kantung empedu dan infeksi pembuluh darah nadi. Karenanya para dokter menyarankan penderita penyakit jantung agar menghindari makan babi.

4. Menyebarkan cacing Trichina ( Trichinella spiralis )

Larva Trichina dalam daging babi memasuki peredaran darah melalui lambung dan usus dan menyebar ke seluruh tubuh. Cacing ini terutama akan mendiami jaringan oot pada rahang, lidah, leher, tenggorokan dan dada. Sehingga menimbulkan kelumpuhan pada otot-otot gerak mengunyah, berbicara dan menelan. juga dapat menimbulkan penyumbatan pembuluh vena, meningitis dan infeksi otak. Kasus-kasus parah berujung pada kematian.
 Sisi paling menakutkan adalah sampai saat ini belum ada obatnya

Seseorang yang terifeksi Trichinella


5.  Sangat berlemak dan mengandung zat racun

Babi sangat berlemak, ketika dicerna lemak tersebut memasuki pembuluh darah dan menyebabkan pengerasan pembuluh darah dan nadi, meningkatkan tekanan darah dan serangan jantung ( coronary infarct ). Selain itu babi mengandung suatu racun yang dinamakan Sutoxin. Kelenjar getah bening ( limfe ) dipaksa bekerja lebih keras untuk mengeluarkan racun ini dari tubuh. Hal ini ditandai dengan pembengkakan kelenjar lmfe, khususnya pada anak-anak. Jika penyakit ini terus berlarlanjut, semua kelenjar getah bening akan membengkak, suhu badan naik dan sakit mulai terjadi.

Akankah anda berfikir panjang untuk memutuskan mengkonsumsi daging babi??


Tidak ada komentar:

Posting Komentar