Tahun 1996….sebuah Euforia baru…jadi mahasiswa….kuliah di kota……..
WONOSOBO…??? OH NO…..!!!! dingin banget gitu loh…..
Jalan – Jalan di Mall-nya Wonosobo alias RITA PASARAYA
Anna : “Sialan ni ngapain sih pake nyalain AC segala ga tau orang kedinginan yaa???”
Herlin : “Aduuuh…gila bener ni Wonosobo. Dingin-dingin gini sempat-sempatnya nyalain AC.”
Sari : “Hai girls….pinjamin aku jaket doong,,dingiiin…….!!!!”
Inilah fenomena yang terasa di Wonosobo tahun 1996, hanya satu komentar yang selalu terucap dari bibir para OKB ( Orang Kota Baru ) seperti ketiga cewek diatas kalo lagi mudik atau bagi mereka yang baru sekali datang ke Wonosobo: DINGIN
Faktanya sekarang… belum lagi hari beranjak siang kita sudah merasakan kegerahan, Bukan hanya itu suasana sejuk di kota tercinta ini pun semakin lama semakin memudar… What Happened with this town????
Fenomena yang telah kita rasakan bersama akhir-akhir ini bukan hanya terjadi di kota kita saja, lebih dari itu pertanyaan yang sama juga muncul dari manusia-manusia di belahan bumi yang lain. Sebuah istilah keren pun di-launching-kan : GLOBAL WARMING
Global Warming atau pemanasan global menjadi isu terbesar mengalahkan para pesaing-pesaingnya seperti Flu Burung, SARS, bahkan kompetitor terbaru, Flu Babi, pun tak mampu mengalahkan kepopulerannya. Dan ..menjadi sebuah paranoid baru, para pemimpin dunia berbondong-bondong ke Bali, jauh-jauh datang ke Indonesia untuk membicarakan dan mencari solusinya…
Global Warming….apa sih???
Global warming atau pemanasan global adalah naiknya suhu udara di bumi akibat akumulasi gas-gas rumah kaca terutama karbondioksida ( CO2)
Gas rumah kaca ( Greenhouse gasses )
Gas rumah kaca ( CO2, metana, dan NO ) yang berperan sebagai “ selimut “ bagi bumi. adalah jenis gas yang dapat memantulkan panas kembali ke bumi. Jumlah panas yang dikembalikan ke bumi jauh lebih sedikit dibandingkan dengan panas yang dikembalikan ke atmosfer. Tujuannya adalah untuk menjaga agar bumi tetap hangat terutama di malam hari. Bayangkan jika semua panas yang sampai bumi dikembalikan semua ke atmosfer..bumi akan sangat dingin dan mahluk hidup di dalamnya tak akan bisa bertahan hidup. Inilah peranan dari Greenhouse gasses
Penyebab Global Warming
Dalam jumlah yang wajar, tidak melebihi batas normal greenhouse gasses memiliki peranan yang besar bagi kelangsungan hidup organisme dalam biosfer. Tetapi yang terjadi sekarang…..akrabkah kamu dengan hal-hal dibawah ini?
· Penebangan hutan
· Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor
· Meningkatnya populasi manusia
Penebangan hutan
Indonesia terletak di daerah beriklim tropis yang memiliki hutan terluas nomor 2 setelah Brazil. Hutan sebagai pengendali suhu global belakangan ini mengalami “ pembantaian” besar-besaran. Sehingga pemanfaatan CO2 sebagai bahan baku proses fotosintesis semakin menurun dengan semakin berkurangnya jumlah pohon. Akibatnya CO2 lebih banyak terakumulasi di atmosfer akibat tak termanfaatkan.
Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor
Coba deh, sesekali hitung berapa jumlah sepeda motor yang ada di parkiran SMA 2 Wonosobo..!!! Kita perkirakan jumlahnya sekitar 200 kendaraan. Jika 1 motor menghasilkan ± 20 mg partikel CO2 / hari hitunglah CO2 yang dihasilkan selama 1 bulan. Kemudian hitung selama 1 tahun dan seterusnya. Kamu bisa membayangkan sendiri berapa kontribusi kamu dalam menyumbangkan CO2 dan NO selama sekian tahun.
Meningkatnya populasi manusia
Berapa jumlah manusia di Bumi?? Sekitar 6,6 milyar. Setiap detik 6,6 milyar manusia bernafas, berrespirasi. Ingatkah bagaimana reaksi respirasi…?
So…? CO2 lagi… CO2 lagi…!!!!
Dan perlu diingat, bukan Cuma manusia doang yang bernafas, semua mahluk hidup bernafas dengan reaksi yang kurang lebihnya sama.
Sudahkah kalian hitung berapa jumlah CO2 dan NO yang dihasilkan per-tahun??? Kemudian cari data berapa jumlah pohon yang ditebang tiap harinya. Hitung berapa jumlah CO2 yang digunakan untuk fotosintesis dan hitung sisanya, yang bebas di atmosfer
Gas rumah kaca membentuk satu lapisan yang tebal di atmosfer bumi, sebagaimana sifat partikel kaca, partikel gas rumah kaca juga memantulkan panas kembali ke bumi. Akibat akumulasi gas rumah kaca di atmosfer, jumlah panas yang dikembalikan ke bumi lebih banyak daripada yang dilepaskan ke atmosfer. Panas terjebak diantara bumi dan lapisan gas, seperti yang terjadi di dalam rumah kaca ( greenhouse ),
Pernahkah kamu berfikir…???
Bilamana suhu meningkat, apa yang akan terjadi dengan es di kutub utara dan selatan??
Faktanya: luas daratan di kutub utara dari tahun ke tahun semakin berkurang dan garis pantai di pulau Greenland dalam 30 tahun terakhir ini semakin lama semakin berkurang, tenggelam oleh naiknya permukaan air laut…
Bayangkan……!!!!!
Bila semua es di kutub mencair, akankah peradaban ini mengalami nasib yang sama dengan umat nabi Musa? Akankah bumi mengalami apa yang digambarkan dalam film Waterworld?
Nightmare comes true
Lalu…?????
Bayangkan, dimana Christiano Ronaldo akan menunjukkan kepiawaiannya menggiring si kulit bundar?? Bukankah Old Traffod sudah tenggelam oleh air?
Dan Valentino Rossi pun entah akan jadi apa karena Suzuka, Mugello dan Sepang sudah tamat riwayatnya……Lalu bagaimana dengan sekolah kita? Teman-teman kita?? TIDAAAAK!!!! Bukankah ini mimpi buruk??Nightmare…????
Bagaimana Ini???
Tenang….tenang…kesempatan bertaubat masih terbuka lebar
If U want to save the earth, kita pun bisa…!!!!
Tidak perlu susah-susah berkeliling dunia bersama Greenpeace, Rotary Club, Grup Vocal Greenday atau LSM pecinta lingkungan yang lain. Kita cukup memulai dari diri kita sendiri dengan tindakan yang sangat sederhana misalnya:
· menanam minimal satu jenis pohon di rumah kita,
· hemat energy,
· mendukung program konversi minyak bumi ke LPG,
· mengurangi pemakaian kendaraan bermotor selama tujuan masih terjangkau dengan berjalan kaki
· Mendukung progam Love Pedestrian seperti yang dikampanyekan VH 1
Sekecil apapun tindakan kita jika dilakukan oleh banyak orang akan memberikan kontribusi bagi penyelamatan bumi kita. Mudah kan…????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar